Korupsi di Indonesia selalu menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Praktik korupsi yang merajalela di negeri ini membuat banyak pihak geram. Namun, ironisnya, terkadang masyarakat juga turut serta dalam memfasilitasi praktik korupsi. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Transparency International Indonesia, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat terkadang turut serta dalam korupsi. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pemberantasan korupsi. Menurut peneliti TI Indonesia, Agus Sudibyo, “Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak negatif dari korupsi, sehingga mereka dapat lebih peduli dan aktif melawan praktik korupsi.”
Selain itu, faktor ekonomi juga turut mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam korupsi. Banyak masyarakat yang tergoda untuk turut serta dalam praktik korupsi karena adanya tekanan ekonomi yang berat. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Ketika seseorang merasa sulit mencukupi kebutuhan hidupnya, mereka cenderung lebih mudah tergoda untuk terlibat dalam praktik korupsi.”
Tidak hanya itu, kurangnya akses terhadap informasi dan lemahnya sistem pengadilan juga menjadi faktor yang mempermudah masyarakat untuk terlibat dalam korupsi. Menurut peneliti dari Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Ismail Fahmi, “Ketika masyarakat tidak memiliki akses yang cukup terhadap informasi dan sistem hukum yang lemah, maka mereka cenderung merasa tidak takut untuk terlibat dalam praktik korupsi.”
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga anti-korupsi dalam melakukan edukasi dan penindakan terhadap praktik korupsi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, “Kita semua harus bersatu dalam memerangi korupsi. Pemerintah harus memberikan perlindungan kepada para whistleblower dan masyarakat harus lebih aktif melaporkan praktik korupsi yang mereka temui.”
Dengan adanya kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan praktik korupsi di Indonesia dapat diminimalisir dan akhirnya bisa dihilangkan. Karena korupsi bukan hanya menjadi masalah pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia.